Salatiga. Bencana alam datang dengan tiba-tiba, dan sulit dipresdiksi kapan dan dimana akan terjadi sehingga kerap memakan banyak korban. Sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi dan meminimalisir jumlah pada suatu bencana maka perlu dilakukan latihan yang matang dari berbagai pihak yang terkait, yang salah satunya adalah Gladi Posko yang dilaksanakan di Makorem 073/MKt, Senin (11/9/2017).
“Penanggulangan bencana alam merupakan tanggung jawab semua instansi baik pemerintah maupun non pemerintah, maka diperlukan sinergitas dan koordinasi antar instansi”, jelas Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman saat membuka Gladi Posko di Korem 073/MKT.
Dijelaskan, pelaksanaan Gladi Posko ini akan melibatkan instansi terkait seperti TNI, BPBD, SAR, TAGANA, PMI, POLRI dan lain-lain yang dofuskan pada penanggulangan bencana alam banjir di wilayah Kudus, Demak dan Purwodadi. Dengan latihan seperti ini diharapkan pada saat terjadi bencana alam nantinya masing-masing dapat segera bergerak dan bertindak sesuai dengan fungsinya sehingga penanganan bencana alam dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Hadir pada pembukaan Gladi Posko Korem 073/Wrt, Danrem 071/Wk, Danrem 073/Wrt, para Asisten dan Kabalak Jajaran Kodam IV/Diponegoro serta Forkopimda wilayah Korem 073/MKT.
