Press ESC to close

Kodim 0734/Yogyakarta Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Gempa di Lombok

Sebagai bentuk kepedulian dan rasa empati terhadap bencana gempa bumi di Lombok, NTB, Kodim 0734/Yogyakarta mengirimkan bantuan logistik untuk para korban gempa Lombok. Bantuan logistik tersebut diharapkan dapat meringankan beban para korban yang saat ini masih banyak yang tinggal di pengungsian, Sabtu (11/8) pagi.

Bantuan logistik berupa bahan pangan, sembako, pakaian, obat-obatan dan uang sejumlah Rp. 6.101.000.-, yang merupaka sumbangan dari masyarakat Jogja yang dikoordinir oleh Kodim 0734/Yogyakarta. Bantuan tersebut dikirim menggunakan dua unit truk yang diberangkatkan dari halaman Makodim 0734/Yka, menuju ke Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta. Untuk selanjutnya, bantuan tersebut akan dikoordinir oleh Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jateng, digabung dengan berbagai bantuan dari Polres/Kodim lain se-Jateng untuk dikirim ke Lombok menggunakan pesawat Hercules.

Pelepasan bantuan logistik tersebut dipimpin Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0734/Yogyakartaperwira Staf serta segenap anggotaKodim 0734/Yogyakarta..

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0734/Yogyakarta Mayor Inf M. Munasik, S.Ag. mengatakan, kegiatan yang dilakukan tersebut adalah wujud dan usaha Kodim 0734/Yka beserta Jajaran. Semangat untuk menolong sesama ditunjukkan oleh masyarakat Yogyakarta. Hal itu terbukti dari berbagai barang yang dikirimkan untuk para korban gempa di Lombok, NTB.

Menurut Informasi yang Kami terima saat ini masih ada desa yang terisolir dan belum tersentuh bantuan. Untuk itu, kiriman bantuan seperti ini tentu sangat dibutuhkan masyarakat disana,” ujar Kasdim.

Dia menjelaskan bahwa bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan rasa empati jajaran Kodim 0734/Yogyakarta atas musibah yang menimpa masyarakat Lombok, NTB. “Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa di Lombok NTB, utamanya di lokasi yang terisolir bisa segera mendapatkan bantuan. Sehingga, bantuan yang kita kirim ini dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban”, imbuhKasdim.