Optimalkan Tenaga Penyuluh untuk Capai Target

BANTUL (KRjogja.com) – Bupati Bantul Hj  Sri Surya Widati mengatakan, pemerintah daerah berkewajiban menjaga ketersediaan pangan di wilayahnya. Persoalan alih fungsi lahan harus disiasati dengan intensifikasi produk pertanian dan intensifikasi lahan. Salah satu yang bias tempuh adalah dengan meningkatkan produktivitas para petani. Termasuk memberikan bantuan alat-alat pertanian sebagai pendukung agar pencapaian swasembada beras, jagung serta kedelai tercapai. Sehingga kedepan program peningkatan beras nasional (P2BN) akan sukses. 

“Kebutuhan pangan khususnya beras di masyarakat selama ini belum tergantingan dengan jenis lainnya, sehingga tidak ada pilihan lain, produktivitas beras harus ditingkatkan,” ujar bupati dalam acara koordinasi pematapan penyuluhan dalam rangka sukses kedualatan pangan, Selasa (3/2/2015). 

Dalam acara yang diselenggarakan  Badan Ketahanan Pangan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Bantul itu dipusatkan di  Kompleks Bumi Perkemahan Gua Payaman Kepuhan Argorejo Sedayu Bantul.  Dalam kesempatan itu bupati juga berharap dinas dan instansi terkait dapat meningkatkan kegiatan sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (SLPTT) di tingkat kecamatan. Dalam kesempatan itu bupati juga menerima alat bantu tanam (Albantan) karya Lukito, PPL dari Imogiri. (Roy)