Press ESC to close

Penyelamatan Lingkungan Tanggung Jawab Kita Semua

Wonosobo merupakan daerah tangkapan hujan untuk wilayah yang ada di bawahnya seperti Banjarnegara, Banyumas, Purworejo, Kebumen dan Cilacap. Hal ini disebabkan ada beberapa sungai besar yang bermata air dari Wonosobo  seperti Sungai Serayu, Bogowonto dan lain sebagainya.  Melihat permasalahan tersebut Pemda berupaya agar lingkungan tetap terjaga sehingga bisa membawa asas manfaat yang lebih besar.  Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan penyelamatan lingkungan dengan cara penanaman pohon disekitar aliran sungai, penebaran bibit ikan, pelepasan burung ke alam bebas seperti yang dilakukan saat ini di Pintu Air Lis Kuning Sungai Serayu Garung. (23/11)

Selesai apel besar pekan lingkungan ini dilanjutkan kegiatan Pelepasan Satwa burung di DAS Serayu Wil. Garung sejumlah 50 ekor burung perkutut,  Penaman 1000 pohon di DAS Serayu Wil.Garung dan  Penaburan benih 10.000 ikan di Sungai Serayu.

Dalam rangka Pekan Lingkungan  tahun 2017 apel dipimpin oleh Wakil Bupati Wonosobo Ir Agus Subagiyo dalam amanatnya menyampaikan lingkungan kita ini perlu dijaga agar tidak rusak dan selalu bersih sehingga dengan terjaganya lingkungan kita ini akan selamat dari segala bencana alam semoga dengan diadakan pekan lingkungan ini muncul banyak duta – duta lingkungan dengan kesadaran tinggi.

Kegiatan pekan lingkungan kali ini mengangkat tema “Menyatu dengan Alam” yang diangkat kali ini,   berarti hadir bersama alam, menghargai keselarasan dengan alam, dan memperlakukan alam secara proporsional, tidak hanya eksploitasi, tetapi juga dalam perspektif perlindungan lingkungan. “Kecintaan terhadap lingkungan perlu dituangkan dalam persepsi dan aktualisasi. Manusia tidak hanya melakukan eksploitasi, namun melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan”, pesan Danramil Garung Kapten Czi Sukriyadi.

“Mari Kitalakukan eksplorasi dengan penuh kecintaan terhadap alam, yang diwujudkan dalam bentuk peduli lingkungan yang konkrit, yaitu menanam pohon, mengelola sampah, dan menjaga keanekaragaman hayati. Hal terpenting lainnya yaitu perlu ada kejujuran dalam melihat dan mempersepsikan terhadap alam. Demikian Kapten Czi Sukriyadi menambahkan.