Press ESC to close

Program Bebas Buta Aksara Kodam IV/Diponegoro Tingkatkan Kualitas SDM

Jajaran Kodam IV/Diponegoro yang merupakan bagian dari TNI AD membantu tugas pemerintah untuk  meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mencanangkan Program Bebas Buta Aksara yang tersebar di 26 Kodim di wilayah Kodam IV/Diponegoro. Kegiatan secara terpusat dilaksanakan di Desa Jaten, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali yang dicanangkan langsung oleh Pangdam IV/Diponegoro (Selasa, 12/8).

Hadir pada acara tersebut, Gubernur Jateng Bapak Ganjar Pranowo (diwakilkan), para Danrem dan Dandim jajaran Kodam IV/Diponegoro, para Bupati dan Walikota beserta unsur FKPD, Kepala Dinas Terkait, serta para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan LSM.

Menurut data dari Staf Teritorial Kodam IV/Diponegoro, jumlah buta aksara di wilayah Kodam IV/Diponegoro sebanyak 69.971 orang berasal dari Jawa Tengah berjumlah 63.385 orang dan DIY: 6.586 orang. Dengan jumlah tersebut maka disiapkan tutorial sebanyak 3.603 orang yang terdiri dari TNI : 987 orang, Diknas : 591 orang dan masyarakat : 2.025 orang.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo pada kegiatan tersebut menyampaikan program Bebas Buta Aksara merupakan salah satu wujud nyata Pembinaan Teritorial. Hal ini mengingat masih ada indikasi masyarakat yang buta aksara khususnya di wilayah Jateng dan DIY.

“Program ini dilaksanakan dalam rangka mendukung dan mewujudkan Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Bebas Buta Aksara menuju masyarakat yang cerdas dan sejahtera”, jelas Mayjen TNI Sunindyo.

Program yang berlangsung selama satu minggu ini mengangkat tema “Melalui Program Pengentasan Buta Aksara Tahun 2014,  Kerjasama Kodam IV/Diponegoro Dengan Pemerintah Daerah Guna Mendukung Percepatan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Wilayah Jateng dan DIY”.