Press ESC to close

Puluhan Ribu Warga Berjubel di Alun Alun Cilacap Saksikan Atraksi Terjun Payung

Cilacap – Perayaan peringatan HUT ke-72 RI di Kabupaten Cilacap yang diawali dengan pawai/karnaval pembangunan di sekitaran Kota Cilacap teralihat lebih meriah. Selain karena karnaval pembangunan menampilkan berbagai kreasi menarik, sesampainya di Alun-alun Cilacap masyarakat akan disuguhi atraksi terjun payung dari personel Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL, Rabu (23/8/2017).

Warga masyarakat Cilacap dari berbagai penjuru datang ke alun-alun, mulai dari orang tua hingga anak-anak mereka berjubel memenuhi pinggiran alun-alun ingin menyaksikan dari dekat atraksi terjun payung yang memang sangat jarang di jumpai di Cilacap. Seketika masyarakat Cilacap tumpah ruah di alun-alun Cilacap, lebih-lebih terdengar kabar bahwa salah satu dari tujuh penerjun merupakan putra asli Cilacap.

Para penerjun dari Pasukan Denjaka akan melaksanakan terjun dengan membawa bendera Merah Putih, bendera lambang Pemda Cilacap, dan lambang Satuan TNI-AL. Mereka diterjunkan dari Helikopter jenis Bell HU – 419 milik TNI AL, dengan ketinggian 5000 fit, ungkap Danramil 01/Cilacap Kapten Kav Nur Sohib ditengah-tengah tugas pengamanan acara.

Bupati Cilacap H. Tato Suwarto Pamuji yang didampingi para Unsur Forkompinda Cilacap menyampaikan kebanggaannya karena dalam perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia ini salah satu putra terbaik dari Cilacap terlibat dalam aksi terjun payung, yakni Serma (Mar) Sunarto.

“Anak-anak Cilacap bisa atraksi terjun payung dan membawa helikopter, ini membuktikan bahwa selama 72 tahun kita merdeka sduah tidak ketinggalan dengan bangsa lain, dan ini menjadi bukti bahwa Indonesia khususnya Kabupaten Cilacap sudah semakin maju meski harus melalui proses yang panjang,” ujarnya.

Sementara dari pihak dari TNI AL menyampaikan, mereka yang terlibat atraksi terjun payung dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 RI di Kabupaten Cilacap merupakan anggota Pasukan Khusus TNI AL (Denjaka) terdiri dari Kapten (Mar) Indra Maulana, Serma (Mar) Anjar Nur S., Serka (Mar) Sunarto, Serka (Mar) Asep Mulyadi, Sertu (Mar) Munandar, Serda (Mar) Caswika dan Serda (Mar) Mujiono. Ketujuh pasukan khusus ini ambil bagian dalam ajang terjun payung.

Bukan hanya itu, usai kegiatan terjun payung masyarakat juga akan dijamu dengan atraksi Atraksi formasi Stabo unjuk kebolehan happy landing. Stabo biasa dilakukan untuk mengevakuasi pasukan keluar dari daerah sasaran musuh atau manakala sebuah helikopter sulit mendarat di daerah yang rawan.

Sorak sorai penontonpun pecah, ketika satu-persatu penerjun mulai mendarat tepat di alun-alun Cilacap. Rasa bangga dan decak kagum terlihat dari antusias warga yang menyaksikan mulai dari awal sampai akhir acara tanpa harus bergeser dari posisi mereka.