Sebagai upaya untuk memelihara dan memperkuat toleransi antar umat beragama di perbatasan RI-Malaysia, Satgas Pamtas Yonif 407/PK Pos Nanga Bayan bersama warga bergotong royong membersihkan Gereja Kristus Raja di Dusun Keburau RT 01 RW 01 Desa Nanga Bayan Kecamatan Ketunggau Hulu Kabupaten Sintang.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif/PK Letkol Inf Catur Irawan dalam rilis tertulisnya di Pos Kotis Nanga Badau, Kabupaten Kapuas hulu, Kalbar. Jumat (27/11/2020)
Dikatakannya, kegiatan yang dipimpin oleh Lettu inf Muh Naim selaku Danpos Nanga Bayan, bertujuan untuk memelihara dan memperkuat tali silaturahmi serta toleransi antar umat beragama di sekitar Pos Nanga Bayan Satgas Pamtas Yonif 407/PK.
“Kegiatan tersebut sekaligus sebagai upaya dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Dansatgas.
Menurutnya, gotong royong merupakan salah satu metode yang sangat efektif untuk mempererat tali silaturahmi antara Satgas dengan masyarakat di daerah penugasan.
“Melalui gotong royong, maka kita juga dapat menjalin hubungan sosialisasi dengan baik terhadap sesama dan terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, untuk memperoleh ketenteraman serta kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari,” ujar Dansatgas.
“Apalagi lapangan dari Gereja ini digunakan masyarakat untuk aktivitas olahraga seperti sepakbola dan latihan bela diri,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Jose Pinto (44) salah seorang jemaat Gereja tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Yonif 407/PK yang selalu membantu masyarakat dalam setiap kegiatan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas semangat kebersamaan yang selalu dihadirkan Satgas ditengah-tengah kehidupan masyarakat di sini. Semoga gotong royong seperti ini, seterusnya dapat kita jalankan,” harap dan pungkas Jose Pinto.
