Tugas Satgas Pamtas RI-MLY sektor timur Yonif 407/PK dalam mengamankan wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercantum dalam Undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, pasal 7 ayat (2) huruf b angka 4 yang menjelaskan tentang tugas TNI dalam pengamanan wilayah perbatasan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Dalam rangka mengamankan wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia, Satgas Pamtas RI-MLY sektor timur Yonif 407/PK melaksanakan patroli bersama Polri dan CIQ (Custom, Immigration, Quarantine) Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau.
Demikian disampaikan Dansatgas Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan melalui Rilis tertulisnya di Pos Kotis Nanga Badau, Sabtu (28/11/2020).
Satgas Pamtas Yonif 407/PK bersama Instansi terkait melaksanakan pengecekan, pengawasan dan pendataan terhadap jalan-jalan tidak resmi atau jalur-jalur tikus guna menekan angka tindak pidana penyelundupan barang-barang ilegal yang dapat berakibat pada kerugian Negara.
“Kegiatan patroli bersama ini dipimpin langsung Pasiops Satgas Yonif 407/PK Letda Inf Rhoni bersama Polri dan CIQ (Custom, Immigration, Quarantine) Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau,” ungkap Letkol Inf Catur Irawan selaku Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK.
“Selain menjaga keamanan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, patroli bersama ini merupakan wujud sinergitas antara TNI – Polri serta CIQ (Custom, Immigration, Quarantine) di daerah penugasan, dalam rangka memberikan kepercayaan kepada masyarakat tentang terwujudnya situasi yang kondusif, aman dan tentram di lingkungan perbatasan,” tuturnya
“Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini diharapkan dapat lebih memperkuat sinergitas TNI-Polri dan Instansi Terkait dalam rangka menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya
Sementara itu, Letda Inf Rhoni selaku Pasiops Satgas Pamtas Yonif 407/PK menyampaikan bahwa menjaga wilayah perbatasan merupakan tanggung jawab kita bersama.
Sementara itu, Andrian Prasetyo selaku penanggung jawab Karantina Pertanian Entikong Wilker Nanga Badau menyampaikan kegiatan patroli bersama tersebut merupakan bentuk sinergitas untuk menjaga kedaulatan negeri salah satunya tentang karantina hewan, ikan, dan tumbuhan yaitu menjaga sumber daya alam hayati Indonesia dari ancaman hama penyakit karantina dan organisme pengganggu tumbuhan karantina.
“Kami dari karantina pertanian siap selalu untuk bersinergi bersama Satgas Yonif 407/PK, CIQ dan Polri dalam menjaga pemasukan barang, khususnya komoditas pertanian melalui jalur ilegal diberanda negeri ini,” ucap Andrian.
Hal senada juga disampaikan Aipda Agustinus Pardianto selaku Kanit Provos Polsek Nanga Badau yang ikut bergabung mengatakan bahwa kegiatan patroli bersama sangat baik sekali dalam upaya mendukung keamanan di wilayah perbatasan.
“Dengan jalinan kebersamaan dalam mengemban tugas, personel Satgas dan aparat Kepolisian akan terus memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat di wilayah perbatasan ini,” tuturnya.
