Press ESC to close

Upacara Tradisi Pengukuhan Prajurit Infanteri Siswa Dikjurba If Abit Dikmaba TNI AD TA 2020 (OV)

Klaten-Danrindam IV/Diponegoro Kol Inf Tarsono S.I.P.,M.M resmi menutup tradisi pengukuhan Prajurit Infanteri siswa Dikjurba If Abit Dikmaba TNI AD TA 2020 (OV) di lapangan Rowo Jombor Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten,(6/6/21).

Selaku Inspektur upacara Kol Inf Tarsono, S.I.P,. M.M. ( Danrindam IV/Dip), Komandan Upacara Lettu Inf Trimo Widodo.

Peserta yang hadir dalam kegiatan diantaranya:Kol Inf Tarsono, S.I.P.,M.M. ( Danrindam IV/Dip),Kol Inf Fajar Nugraha ( Wadanrindam IV/Dip),Kol Inf Irfan Yusri (Kabaglat Rindam IV/Dip),Letkol Inf Ginda Muhammad Ginanjar(Dan Dodiklatpur Rindam IV/Dip),Letkol Arm Ahen Hermanto (Kabagum Rindam IV/Dip),Letkol Inf Triyono (Kabagdik Rindam IV/Dip),Letkol Inf Jasman Spd ( Kabagjianbang Rindam IV/Dip),Mayor Inf Sismiyanto (Kasi pers Rindam IV/Dip).

Amanat Letnan Jenderal TNI Arief Rahman, M.A. (Danpussenif) yang dibacakan oleh Kol Inf Tarsono, S.I.P,. M.M. ( Danrindam IV/Dip).

Latihan Yudha Wastu Pramuka dan Tradisi Pembaretan merupakan bagian yang sangat penting dan tak terpisahkan dari perjalanan hidup seorang prajurit infanteri,kegiatan ini bertujuan memupuk jiwa Korsa dan semangat kebersamaan diantara sesama dan semangat kebersamaan diantara warga Korps Infanteri.

Semboyan Yudha Wastu Pramuka yang mengandung arti sebagai pelaksana pertempuran terdepan dan jadi penentu kemenangan dalam pertempuran di Darat, oleh karena itu dengan disahkannya penggunaan baret Infanteri ini, menuntut para Prajurit sekalian untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan fisik dengan didukung semangat juang jiwa korsa serta kebanggaan yang tinggi terhadap kecabangan Infanteri sebagai bekal pengabdian kepada Bangsa dan Negara Tercinta.

Ada beberapa hal untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagai berikut:Pertama,Mampu memelihara kebugaran fisiknya di atas kemampuan standar untuk selalu siap melaksanakan tugas setiap saat.Kedua, Mahir melaksanakan gerakan perorangan dengan tangkas dihadapkan kepada aspek medan di lapangan.Ketiga,Mahir bernavigasi dan bermanuver dihadapkan kepada Taktik dan Teknik bertempur dalam hubungan perorangan, kelompok dan satuan.Keempat,Mahir melaksanakan pertempuran perorangan sebagai prajurit petarung,pungkasnya.

Selanjutnya kepada Danrindam dan Dandodiklatpur beserta jajarannya saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya yang telah berhasil mendidik, melatih dan membentuk Prajurit Infanteri dengan aman, tertib dan lancar.