Press ESC to close

Yonif 405/SK Siapkan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Muhammad Munir memberikan pengarahan kepada para Prajurit Batalyon Infanteri 405/Surya Kusuma, Wangon (Jum’at, 18/7), yang akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-Malaysia di Provinsi Kalimantan Timur. Pada kesempatan ini, Wakasad meminta kepada seluruh prajurit Batalyon Infanteri 405 Surya Kusuma Wangon untuk mempersiapkan mental sebelum melaksanakan tugas.

Dijelaskan, bahwa tugas pengamanan di perbatasan RI-Malaysia akan dilaksanakan selama sembilan bulan.

“Prajurit harus melaksanakan tugas di perbatasan dengan penuh semangat, karena kedaulatan RI dalam wujud teritorial perbatasan negara  di pulau Kalimantan harus dipertahankan. Setiap jengkal tanah NKRI merupakan kehormatan dan kedaulatan negara”, jelas Wakasad.

Kalau ada patok perbatasan geser harus dikembalikan lagi. Sejengkal tanah adalah kehormatan kita, apalagi ini adalah warisan pahlawan dan pendahulu kita yang dibayar dengan nyawa dan darah.

Sipadan dan Ligitan telah lepas, makanya jangan ada lagi yang lepas. Baik-baiklah dengan rakyat (di perbatasan). Lakukanlah pembinaan teritorial kepada mereka, jangan sampai mereka tergoda oleh negara tetangga kita. Prajurit juga diminta bisa beradaptasi terhadap kultur dan kehidupan sosial masyarakat perbatasan.

Dalam paparan kepada Wakasad, Komandan Yonif 405/Surya Kusuma, Letkol Inf Bayu Jagad mengatakan 350 personel Yonif 405/Surya Kusuma yang diberangkatkan dibekali berbagai pengetahuan dan keterampilan. Selain keterampilan militer untuk pengamanan teritorial perbatasan RI Malaysia. Para prajurit juga dibekali pengetahuan teknologi pertanian, pertukangan, kesehatan, pendidikan hingga komunikasi.

Dalam pengarahannya pasukan yang dilaksanakan di halaman Yonif 405/Surya Kusuma Wangon, dilaksanakan pengecekan alat perlengkapan yang akan dibawa dan sarana penggalangan. Selain perbekalan pribadi prajurit, juga diperiksa perbekalan untuk tiap posko mulai dari kesehatan, pertanian dan pendidikan untuk masyarakat di wilayah perbatasan RI-Malaysia.

Hadir pada kesempatan ini Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Sunindyo, Waasop Kasad Brigjen TNI M Supid, para Kabalak Kodam IV/Diponegoro, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Edison dan jajaran Muspida Banyumas.